Halaman

Kamis, April 11, 2013

Menghindar atau Melawan Godaan


Gen 39:12  Lalu perempuan itu memegang baju Yusuf sambil berkata: "Marilah tidur dengan aku." Tetapi Yusuf meninggalkan bajunya di tangan perempuan itu dan lari ke luar. 

Apa reaksi kita ketika tiba-tiba muncul kesempatan untuk berbuat dosa? Mungkin pertama kali tanpa disadari kita tergoda dan terjatuh. Namun seharusnya itu tidak terjadi. Atau kalaupun kita jatuh, seharusnya tidak terjatuh untuk kedua kalinya. Kenyataannya seringkali kita temui orang yang berkali-kali jatuh dalam dosa yang sama. Mungkin orang itu adalah orang yang selalu kita temui ketika kita bercermin :). Yusuf bereaksi dengan benar, mampukah kita lari daripada diam dan merasa mampu melawan dosa dan kejatuhan itu?

Sebuah puisi dari Portia Nelson yang berjudul There’s a Hole in My Sidewalk, menceritakan hal ini dengan sangat indah. Mari kita simak.

I. Aku sedang jalan. Ada lubang yang dalam di tepinya. Aku terperosok. Aku tak berdaya. Itu bukan salahku. Lama sekali baru aku bisa ke luar.

II. Aku sedang jalan di jalan yang sama. Ada lubang yang dalam di tepinya. Aku pura-pura tidak melihatnya. Lagi-lagi aku terperosok. Tidak kusangka aku berada di tempat yang sama lagi. Tetapi itu bukan salahku. Masih saja lama sekali baru aku bisa ke luar.

III. Aku sedang jalan di jalan yang sama. Ada lubang yang dalam di tepinya. Aku lihat sih. Tetapi tetap saja aku terperosok. Sudah jadi kebiasaan. Sekarang mataku terbuka. Aku tahu di mana aku berada. Ini salahku. Akupun segera ke luar.

IV. Aku sedang jalan di jalan yang sama. Ada lubang yang dalam di tepinya. Aku menghindarinya.

V. Aku jalan lewat jalan lain.

Senin, Januari 14, 2013

Siapa yang menang?


"Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."" (Matius 6:24).

Biasanya 2 orang yang dibandingkan adalah 2 pihak yang dianggap setara atau punya kemungkinan saling mengalahkan. Contoh: Mike Tyson vs Evander Holyfield atau PSMS vs Persebaya. Rasanya aneh kalau misalnya PSS Sleman ditandingkan atau disuruh melawan MU. Tidak setara, tidak sebanding.

Tapi aneh... Kenapa kok Yesus sendiri menyandingkan Tuhan sebagai lawan seimbang dari Mamon. Ayat di atas benar-benar head-to-head menyandingkan Allah vs Mamon.

Sebenarnya sederhana. Kalau dipikir-pikir memang orang bisa berbuat apapun, berjuang susah payah, kerja lembur, penuh keringat untuk mendapatkan uang (Mamon) dan mempertahankannya sekuat tenaga.

Tapi untuk mendapatkan Tuhan? Boro-boro berjuang... hujan sedikit saja sudah males datang ke gereja atau pertemuan ibadah. Kalau ada acara gereja atau kotbah yang terlalu lama, sering mengeluh. Doa puasa? Malas ah... Apalagi disuruh pelayanan. Doa pagi atau doa malem... masih ngantuk. Bahkan di gereja sibuk update status.

Bandingkan dengan kalau ada kepentingan mencari uang. Pagi-pagi buta bisa saja bangun langsung kerja, malam pun kuat begadang. Hujan badai diterjang demi ketemu klien. Ketemu berlama-lama dengan klien pun oke-oke saja.

Pantas, Yesus merasa Tuhan vs Mamon adalah lawan seimbang. Orang bisa dengan mudah mengutamakan Mamon dan mengabaikan Tuhan. Padahal seharusnya kita jadikan Mamon sebagai hal sepele yang tidak sebanding dan tidak mungkin mengalahkan Tuhan. Dalam hidup kita, siapa yang menang? Allah atau Mamon? Think about it...

Ilustrasi Gambar diambil dari: http://gsjakemuliaan.blogspot.com/2009/12/terlepas-dari-ikatan-mamon.html

Kamis, Januari 10, 2013

Tanda centang dalam daftar

Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul. (1Kolose 9:26)


Tulisan ini saya terjemahkan dari buku chicken soup for the soul yang pertama.
Suatu sore, hujan, seorang bocah 15 tahun, John Goddard duduk di dapurnya yang dingin di Los Angeles. Ia menulis di atas kertas catatan, "Daftar Impian Hidupku". Di bawah judul itu ia menuliskan 127 mimpi. 

Sejak saat itu, ia telah menyelesaikan 108 dari mimpi tersebut. Lihatlah daftar mimpi Goddard. Ini bukan tujuan yang sederhana atau mudah. Termasuk juga mendaki gunung-gunung tertinggi dunia, menjelajahi perairan yang luas, berjalan satu mil dalam lima menit, membaca karya Shakespeare lengkap dan membaca Encyclopedia Britannica secara keseluruhan. (Daftar yang diberi garis bawah berarti sudah tercapai oleh John Goddard)

Menjelajahi:
1. Sungai Nil
2. Sungai Amazon
3. Sungai Kongo
4. Sungai Colarado 
5. Sungai Yangtze, China
6. Sungai Nigeria
7. Sungai Orinoco, Venezuela
8. Rio Coco, Nikaragua

Studi Budaya Primitif:
9. Kongo
10. Papua Nugini
11. Brazil
12. Borneo
13. Sudan (John hampir terkubur hidup-hidup dalam badai pasir di sini).
14. Australia
15. Kenya
16. Filipina
17. Tanganyika (sekarang Tanzania)
18. Etiopia
19. Nigeria
20. Alaska

Mendaki:
21. Gunung Everest
22. Gunung Aconcagua, Argentina
23. Gunung McKinley
24. Gunung Huascaran, Peru
25. Gunung Kilimanjaro
26. Gunung Ararat, Turki
27. Gunung Kenya
28. Gunung Cook, Selandia Baru
29. Gunung Popocatepetl, Meksiko
30. The Matterhorn
31. Gunung Rainer
32. Gunung Fuji
33. Gunung Vesuvius
34. Gunung Bromo, Jawa
35. Grand Tetons
36. Gunung Baldy, California
37. Berkarir di bidang kedokteran dan eksplorasi (Belajar kedokteran dan menyembuhkan penyakit di kalangan suku-suku primitif)
38. Mengunjungi seluruh negara di dunia (tinggal 30 lagi)
39. Studi tentang Navaho dan Hopi Indian
40. Belajar menerbangkan pesawat
41. Menaiki kuda di Parade Bunga

Foto di:
42. Air Terjun Iguacu, Brasil
43. Air Terjun Victoria, Rhodesia (sempat dikejar babi hutan disini)
44. Air Terjun Sutherland, Selandia Baru
45. Air Terjun Yosemite 
46. Air Terjun Niagara
47. Menelusuri perjalanan Marco Polo dan Alexander Agung

Pengalaman bawah laut:
48. Terumbu karang di Florida
49. Terumbu karang Great Barrier, Australia (berhasil memfoto kerang seberat 300 pon)
50. Laut Merah
51. Pulau Fiji
52. Bahama
53. Menjelajah Okefenokee Swamp dan Everglades

Mendatangi:
54. Kutub Utara dan Selatan
55. Tembok besar Cina
56. Panama dan Suez Kanal
57. Pulau Paskah
58. Pulau Galapagos 
59. Vatican (menemui Paus)
60. Taj Mahal
61. Menara Eiffel
62. Blue Grotto
63. Menara London
64. Menara miring Pisa
65. Sumur Suci Chichen-Itza, Meksiko
66. Mendaki Ayers Rock di Australia
67. Menelusuri Sungai Yordan dari Danau Galilea ke Laut Mati

Berenang Di:
68. Danau Victoria
69. Danau Superior
70. Danau Tanganyika
71. Danau Titicaca, Amerika Selatan
72. Danau Nikaragua

Mencapai hal berikut:
73. Menjadi  Pramuka Pembina
74. Menyelam dengan kapal selam
75. Mendarat dan lepas landas dari sebuah kapal induk
76. Terbang dalam balon udara dan gantole
77. Naik gajah, unta, burung unta, dan kuda liar
78. Menyelam tanpa alat sampai 40 kaki dan menahan nafas dua setengah menit di bawah air
79. Menangkap lobster sepuluh pound dan siput selebar sepuluh inci
80. Bermain seruling dan biola
81. Mengetik 50 kata per menit
82. Terjun payung
83. Belajar ski air dan ski salju
84. Pergi dalam rangka misi gereja
85. Menelusuri perjalanan John Muir
86. Studi tentang obat tradisional dan menemukan hal yang berguna
87. Berhasil memfoto gajah, singa, badak, cheetah, banteng, dan ikan paus
88. Belajar beladiri
89. Belajar jujitsu
90. Mengajar di SMA
91. Menyaksikan upacara kremasi di Bali
92. Menjelajahi kedalaman laut
93. Muncul dalam film Tarzan (Dia sekarang menganggap ini hanya impian kanak-kanak yang tidak perlu diwujudkan)
94. Memiliki kuda, simpanse, kucing hutan, dan coyote (Baru punya simpanse)
95. Menjadi operator radio
96. Membuat teleskop sendiri
97. Menulis buku (Perjalanan ke Nil)
98. Mempublikasikan sebuah artikel di majalah National Geographic
99. Lompat tinggi : 5 kaki
100. Lompat jauh : 15 kaki
101. Berlari sejauh 5 mil dalam 5 menit
102. Punya berat badan 175 pon (sekarang masih)
103. Melakukan 200 sit-up dan 20 pull-up
104. Belajar bahasa Perancis, Spanyol, dan Arab
105. Mempelajari komodo di Pulau Komodo (Perahu rusak saat tinggal 20 mil dari pulau)
106. Mengunjungi tempat kelahiran kakek Sorenson di Denmark
107. Mengunjungi tempat kelahiran kakek Goddard di Inggris
108. Berlayar dengan kapal kargo sebagai pelaut
109. Membaca Encyclopedia Britannica secara keseluruhan (Telah membaca sangat banya bagian dalam banyak volume)
110. Membaca Alkitab tuntas
111. Membaca karya-karya Shakespeare, Plato, Aristoteles, Dickens, Thoreau, Poe, Rosseau, Bacon, Hemingway, Twain, Burroughs, Conrad, Talmage, Tolstoi, Longfellow, Keats, Whittier, dan Emerson (Tidak seluruhnya dari karya masing-masing)
112. Memahami komposisi Bach, Beethoven, Debussy, Ibert, Mendelssohn, Lalo, Rimski-Korsakov, Respighi, Liszt, Rachmaninoff, Stravinsky, Toch, Tschaikovsky, Verdi
113. Mahir dalam penggunaan pesawat terbang, sepeda motor, traktor, papan selancar, senapan, pistol, kano, mikroskop, football (Amerika), basket, busur, anak panah, penjerat, dan bumerang
114. Menulis musik
115. Memainkan Clair de Lune di piano
116. Menonton upacara berjalan di api (di Bali dan Suriname)
117. Memberi minum ular berbisa (digigit ular saat sesi foto)
118. Menyalakan korek api dengan senapan kaliber 22
119. Mengunjungi studio film
120. Menaiki piramida Cheops
121. Menjadi anggota Klub Explorers dan Klub Adventurers
122. Belajar bermain polo
123. Perjalanan melintasi Grand Canyon dengan berjalan kaki dan perahu
124. Mengelilingi bumi (sudah empat kali)
125. Mengunjungi bulan (suatu hari nanti, jika Tuhan mengijinkan)
126. Menikah dan punya anak (punya 5 anak)
127. Masih hidup sampai melihat abad 21 (Dia akan berumur 75)

Sumber: Canfield, J. & Hansen, M. V. (1993). Chicken soup for the soul: 101 stories to open the heart and rekindle the spirit. Florida: Health Communication, Inc.