Halaman

Sabtu, April 11, 2009

Laki-laki Sempurna

Sebuah toko super besar baru dibuka, mereka menjual laki-laki untuk dijadikan suami. Wanita bisa memilih suami dari berbagai pilihan jenis laki-laki. Toko ini terdiri dari 6 lantai, dan setiap menaiki lantai, kualitas laki-laki akan bertambah. Namun, ada peraturan penting, bahwa sekali Anda sudah naik ke lantai atas, Anda tidak bisa lagi turun ke lantai bawahnya. Anda hanya bisa keluar dari gedung itu. Maka masuklah seorang wanita untuk mencari suami.

Di lantai pertama tertulis pengumuman. Lantai 1: Laki-laki di lantai ini: punya pekerjaan tetap. Wanita ini membaca tanda itu dan berkata dalam hatinya, "Well, ini lebih baik dari pacarku, tapi penasaran, apa ya, yang ada di lantai berikutnya?" Jadi, naiklah ia ke lantai 2.

Lantai 2 tertulis: Laki-laki di sini punya pekerjaan bagus dan menyukai anak-anak. Wanita itu berpikir, "Wow, hebat! Tapi di lantai berikutnya apa ya?" Dan dia naik lagi.

Di Lantai 3: Laki-laki di sini: punya pekerjaan bagus, menyukai anak-anak, dan sangat ganteng. "Hmmm... bener-bener hebat," pikirnya, "Tapi di lantai atas apa lagi ya?"

Lantai 4: Laki-laki ini punya pekerjaan hebat, suka anak-anak, sangat ganteng, dan suka mengerjakan pekerjaan-pekerjaan rumah. "Wow!" serunya, "Sangat menggoda, Wah lantai di atas ini pasti lebih baik lagi." Dan lagi, dia berjalan menaiki tangga ke lantai 5.

Lantai 5: Laki-laki ini punya pekerjaan hebat, suka anak-anak, sangat ganteng, suka mengerjakan pekerjaan-pekerjaan rumah, punya rasa humor yang tinggi, romantis, dan bertanggungjawab. "Oh my God, ini benar-benar sempurna!!!Tapi coba pikir... apa yang menanti saya di lantai 6! Pasti laki-laki yang sangat sempurna di luar perkiraan saya!" Maka naiklah dia ke lantai 6.

Di lantai 6 tertulis pengumuman : Anda adalah pengunjung ke 1.456.789.653 di lantai ini. Tidak ada laki-laki di lantai ini. Lantai ini diadakan untuk membuktikan, bahwa wanita adalah pribadi yang tidak mungkin dipuaskan. Terima kasih karena telah mensukseskan penelitian ini. Selamat Jalan! Hati-hatilah menuruni tangga.

Pro 27:20 Dunia orang mati dan kebinasaan tak akan puas, demikianlah mata manusia tak akan puas.

1 komentar:

  1. Wakkakaka.. imajinasinya keren juga ya mas... kalo aku jadi ce itu maka aku akan berhenti di lantai 5.

    BalasHapus