Halaman

Kamis, April 02, 2009

Siapa yang di Depan?

Exo 13:21 TUHAN berjalan di depan mereka, pada siang hari dalam tiang awan untuk menuntun mereka di jalan, dan pada waktu malam dalam tiang api untuk menerangi mereka, sehingga mereka dapat berjalan siang dan malam.

Masa itu adalah masa anugerah besar bagi manusia. Tuhan Allah benar-benar menyatakan dirinya memimpin di depan dan memberi pengaruh nyata dalam kehidupan bangsa Israel. Tuhan berjalan di depan mereka. Dan ternyata Yesus pun punya pola yang sama. Ia mengatakan perumpamaan tentang gembala yang berjalan di depan domba-dombanya.

Joh 10:4 Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya.

Gembala domba di Israel berbeda kebiasaannya dengan 'angon wedus' di Jawa. Di Israel, gembala akan berjalan di depan, menghalau musuh-musuh, mencarikan jalan ke tempat air yang tenang, dan domba-domba mengikuti. Di Jawa, gembala berjalan di belakang.

Namun ternyata di Israel pun ada domba-domba yang 'maunya' berjalan di depan.

Mat 21:9 Dan orang banyak yang berjalan di depan Yesus dan yang mengikuti-Nya dari belakang berseru, katanya: "Hosana bagi Anak Daud, diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, hosana di tempat yang mahatinggi!"

Orang-orang ini berjalan di depan Yesus dan merasa tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Mereka menyambut kedatangan Yesus sebagai kepala pemberontak yang akan membebaskan mereka dari kekuasaan Romawi. Namun Yesus bukan seperti itu, dan mereka kecewa. Seminggu kemudian, orang-orang ini kembali berteriak. Namun teriakannya berbeda, "Salibkan Dia! Salibkan Dia!"

Tahukah Anda beda dari angka 1.000.000 dengan 0.000001? Bedanya sangat jauh. Nilainya sangat bertolak belakang. Semua diakibatkan dari letak angka 1. Yang pertama angka 1 di depan, yang kedua angka 1 di belakang.

Bila Yesus kita letakkan di depan kita, Ia akan memimpin kita menuju kemenangan besar. Tapi bila kita letakkan Yesus di belakang kita, dan kita 'sok' memimpin Tuhan, maka bencana yang akan menimpa kita.

Tuhan Yesus... berjalanlah di depanku mulai sekarang. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar